"Selamat Datang di Blog K3A - Keluarga Karyawan Katholik PT. Apac Inti Corpora, Semarang - Jawa Tengah, Indonesia.... St. Stanislaus: "Ad Maiora Natus Sum. Aku Dilahirkan untuk Hal yg Lebih Besar" ...Blog ini didukung oleh MUTU PRIMA CONSULTING Konsultan ISO 9001 - Konsultan ISO 14001 - Konsultan System Manajemen Energy........."ORA ET LABORA"........ Yohanes 14:6 - Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran serta hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.........."BERKAH DALEM"......... "TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA"

Monday, March 30, 2009

Sembuh dari Gatal Berkat Air Suci

Ini adalah kisah nyata dan benar-2 aktual. Ini tentang seorang ibu tetangga saya di dusun Glodogan, desa Harjosari, Kec. Bawen, Kab. Semarang, Jawa Tengah.

Sebut saja namanya Mbah Marta. Ibu yg sudah berumur lebih dari 60 thn ini sembuh dari gatal-2 di sekujur tubuhnya berkat Air Suci di Gereja Maria Assumpta, Glodogan, Paroki Girisonta, Keuskupan Agung Semarang. Padahal sebelumnya sudah berobat ke sana-ke mari. Ke dokter sudah. Ke dukun, juga sudah. Ke dukun Ponari? Belum, soalnya waktu itu Ponari belum ada. Lagian, terlalu jauh. Bagaimana kemudian saya tahu kisah nyata ini? Berikut kisahnya.


Suatu saat saya berkunjung ke rumah orang tua saya di dusun Glodogan. Saat itu tiba-tiba Ibu Marta melintas di depan rumah orang tua saya tsb, maka ibu saya pun menyapa, sehingga terjadi dialog sbb. (Sudah saya terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Dialog aslinya dalam bahasa Jawa):

Ibu: "Mbah, kalau di gereja, saya koq beberapa kali melihat kamu sembunyi-sembunyi di sebelah pintu gereja sambil mengusap-usap perut kamu, itu ada apa, to Mbah?"

Mbah Marta: "Anu, Dik Parni (nama Ibu saya), saya itu mengusap-usap perut dan punggung saya pakai air suci di gereja. Lha, gimana, to... orang sudah berobat ke sana-ke mari tidak sembuh-sembuh juga. Ke Dokter sudah habis ratusan ribu. Ke "orang pinter", juga sudah! Saya sampai merasa tidak enak dengan anak saya yg selalu memberi uang untuk pengobatan saya."

Ibu: "Lha, terus gimana, Mbah. Setelah diolesi pakai air suci sudah ada hasilnya?"

Mbah Marta: "Iya. Sekarang sudah sembuh, setelah saya olesi tiga kali. Saya benar-benar bersyukur. Tuhan mengabulkan permohonan saya. Sebenarnya saya malu menceritakan pengalaman ini." Jawab Mbah Marta lugu.

Begitulah sepenggal dialog Ibu saya dengan Mbah Marta. Setelah itu Ibu saya menceritakan penyakit Mbah Marta tadi yg sudah lama dideritanya. Kami ikut bahagia mendengar pengalaman Mbah Marta yg sungguh mengharukan sekaligus menguatkan tadi.

Saya belum sempat berbicara langsung dengan Mbah Marta mengenai pengalamannya ini, sehingga saya juga belum sempat mengambil gambarnya. Tetapi di sini ada foti gereja Maria Assumpta tempat Mbah Marta tadi disembuhkan. Semoga bermanfaat untuk Anda.

No comments:

Blog ini didukung oleh:


Foto Kenangan Ziarah K3A th 90-an. "Betapa indahnya jika kita bisa berkumpul kembali, bersaudara dan berbagi".