Romo Danang Bramasthi dari Paroki Girisonta, Keuskupan Agung Semarang (KAS) menggelar pameran lukisan pada hari Jum'at 6 Agustus - hingga Selasa 10 Agustus 2010. Pameran lukisan yang menampilkan belasan lukisan karya Romo Danang tersebut bertempat di Sanggar Widiarsakto, sekitar satu kilometer dari PT. Apac Inti Corpora, Bawen arah Semarang.
Menurut keterangan Bp. Widiarsakto, pemilik Sanggar Widiarsakto yg masih saudara sepupu Romo Danang, pembukaan pameran lukisan dihadiri oleh berbagai kalangan lintas agama, termasuk Dokter Munjirin yang baru saja memenangi Pilkada Bupati Kabupaten Semarang pada tanggal 31 Juli 2010 lalu.
"Dokter Munjirin sendiri kemudian membeli dua lukisan yg dipamerkan. Satu untuk beliau, satunya lagi untuk Pak Warnadi, wakilnya." Bpk. Widiarsakto menjelaskan.
Menyimak lukisan yang dipajang pada pameran tersebut, sepertinya Romo Danang ingin mengungkapkan kegelisahannya terhadap kondisi usaha yang kurang baik, yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini, khususnya di sekitar paroki Girisonta. Romo Danang sepertinya khawatir hal ini bisa mengancam kelangsungan hidup perusahaan-perusahaan ini yang akan berdampak pada PHK atau pemutusan hubungan kerja. Hal ini bisa dilihat dari lukisan maupun judul-ludul lukisannya seperti "Tutup", "Kosong", "Membara", dsb.
Namun demikian, Romo Danang juga melihat bahwa di sana masih ada harapan. Lukisannya yang menggambarkan wajah seorang laki-laki dengan judul "Masih Ada Harapan" menunjukkan hal itu.
Pameran lukisan ini merupakan awal dari safari pameran lukisan Romo Danang yang akan diselenggarakan di berbagai tempat. Ingin gabung dalam pameran lukisan Romo Danang? Silakan hubungi Romo Danang atau Bpk. Widiarsakto.
(stanley - www.stanleysutrisno.com)
No comments:
Post a Comment